Search
Close this search box.

Aki yang Cocok untuk Inverter 300, 500, 1000, 1500, 2000, dan 3000 Watt

Aki yang Cocok untuk Inverter
Aki yang Cocok untuk Inverter

Pemilihan aki yang cocok untuk inverter merupakan suatu hal yang penting diperhatikan karena jadi faktor penentu peralatan listrik sobat akan berfungsi dengan baik atau tidak.

Pasalnya, inverter berperan penting dalam konversi aliran listrik sehingga sangat mempengaruhi penyimpanan energi listriik dan memastikan pasokan daya yang stabil.

Nah, dalam artikel kali ini, kita akan menggali lebih dalam tentang jenis aki yang paling cocok dengan inverter sobat. Entah itu inverter 300, 500, 1000, 1500, 2000, serta 3000 watt.

Ayo sama-sama kita simak pemahaman dasar tentang cara pemilihan aki yang tepat untuk inverter sobat.

 

Cara Menentukan Aki yang Cocok untuk Inverter

 

Untuk parameter menentukan aki yang cocok untuk inverter aki ke listrik, sebenarnya kita harus meninjau dari beberapa hal, yaitu:

1. Ketahui dulu besarnya daya inverter

Hal pertama yang perlu diketahui adalah berapa daya inverter sobat. Pastikan bahwa ini daya keluaran inverter, bukan daya masukan. Biasanya 500, 1000, 1500, 2000, atau 3000 watt.

2. Berapa lama waktu operasi yang diinginkan

Selanjutnya tentukan, kira-kira berapa lama waktu inverter ini nantinya beroperasi. Ini akan sangat membantu sobat menghitung jumlah energi yang diperlukan dalam Ampere Hours.

Misalkan sobat ingin inverter beroperasi selama 4 jam, maka sobat akan membutuhkan setidaknya 300 watt x 4 jam = 1200 watt-jam.

3. Ketahui besarnya tegangan inverter

Tentukan berapa kebutuhan tegangan inverter sobat. Biasanya ada yang 12V, 24V, 36V, atau 48V. Pastikan tegangannya benar-benar sesuai.

4. Ketahui kapasitas aki yang dibutuhkan

Untuk menghitung kebutuhan aki untuk inverter dalam satuan Ah, gunakan rumus berikut:

Kapasitas Aki (Ah) = {Daya Inverter (Watt) x Lama beroperasi (Jam) } / Tegangan Aki (Volt)

 

Kasus 1:

Misalkan sobat punya inverter 300 Watt bertegangan 12V dan ingin inverter tersebut beroperasi selama 4 jam. Maka sobat membutuhkan aki berkapasitas berikut ini.

Kapasitas Aki (Ah) = {Daya Inverter (Watt) x Lama beroperasi (Jam) } / Tegangan Aki (Volt)

Kapasitas Aki (Ah) = (300 Watt x 4 Jam) / 12V = 100 Ah

Kapasitas Aki (Ah) = 100 Ah

Jadi, dalam kasus tersebut, sobat membutuhkan aki 12V 100 Ah. Tetapi untuk faktor efisiensi, ditambah lagi 20% sehingga kebutuhannya aki berkapasitas 12V 120Ah.

 

Kasus 2:

Misalnya ada inverter 3000 Watt bertegangan 12V dan ingin inverter tersebut beroperasi selama 6 jam. Maka untuk menghitung kebutuhan akinya sebagai berikut.

Kapasitas Aki (Ah) = {Daya Inverter (Watt) x Lama beroperasi (Jam) } / Tegangan Aki (Volt)

Kapasitas Aki (Ah) = (3000 Watt x 6 Jam) / 12V

Kapasitas Aki (Ah) = 1500 Ah

Jadi untuk kasus ini sobat butuh aki berkapasitas 1500 Ah,  ditambah faktor efisiensi 20% sehingga menjadi 1800 Ah. Karena di pasaran hanya ada aki 100 Ah, 150Ah, dan 200 Ah. Maka pilihan terbaik adalah menggunakan 9 aki tipe 12V 200Ah untuk mendapatkan kebutuhan arus listrik yang sesuai.

 

Tipe Aki yang Cocok untuk Inverter

Aki yang cocok untuk inverter tentu saja mengacu pada kebutuhan ampere aki yang dibutuhkan. Tetapi kebanyakan aki yang sering dibeli untuk kebutuhan inverter yaitu aki VRLA dengan tipe berikut ini:

Jika nilai ampere yang dibutuhkan lebih dari 200 ampere, maka tinggal membeli beberapa aki lalu disatukan dengan rangkaian.

 

Bagaimana Jika Kapasitas Aki Lebih Rendah dari yang Dibutuhkan?

Bila sobat hanya menggunakan aki ber-ampere hour kecil atau lebih rendah dari kebutuhan inverter, maka arus output yang keluar hanya sedikit dan lama ketahanannya cuma beberapa menit saja.

Agar output watt yang dikeluarkan inverter bisa maksimal, maka butuh minimal ampere yang sesuai dengan kebutuhan watt-nya.

Misalkan sobat menggunakan aki VRLA 12V 100Ah untuk inverter 2000 watt. Maka daya yang dikeluarkan output bukan 2000 watt, melainkan hanya 12V 100Ah karena mengikuti watt aki (tegangan dikalikan ampere).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa menggunakan aki yang ampere kecil tidak masalah, hanya saja output daya yang dikeluarkan juga lebih kecil.

 

Bagaimana Jika Kapasitas Aki Lebih Tinggi dari yang Dibutuhkan?

Apabila kapasitas akinya sedikit lebih tinggi dari batas nilai yang dihitung, maka tidak apa-apa juga. Justru lebih baik karena akan membuat waktu pakainya lebih lama.

Bahkan untuk beberapa kasus, kadang aki digabung atau dibuat paralel agar didapatkan tegangan dan ampere yang sesuai.

 

 

FAQ

Inverter 1000 watt aki berapa ampere?

Menentukan jumlah ampere-nya sebenarnya perlu diketahui berapa lama kira-kira durasi penggunaannya. Misalkan disini sobat ingin cari aki untuk inverter 1000 watt dengan durasi 3 jam. Maka berdasarkan rumus di atas. Setidaknya sobat butuh aki dengan kapasitas ampere 250Ah.

Aki 100Ah berapa watt?

Untuk mengetahui jumlah watt. Tinggal kalikan saja nilai tegangan dan amperenya. Karena kebanyakan aki tegangannya 12 volt, maka 12 x 100 adalah 1200 watt.

Aki yang cocok untuk inverter 1000 watt?

Untuk tahu inverter 1000 watt aki berapa ampere, maka terlebih dahulu harus diketahui berapa jam kira-kira durasi penggunaannya. Baru setelah ketemu nilainya. Bisa dihitung seperti rumus di atas. Nantinya nilai 1000 watt berapa ampere bisa diketahui. Nah, sampai sini sobat sudah tahu kan inverter 1000 watt butuh aki berapa ampere.

Aki yang cocok untuk inverter 500 watt?

Untuk tahu aki  yang cocok untuk inverter 500 watt berapa ampere, sobat harus tahu dulu perkiraan berapa jam penggunaannya. Baru setelah itu bisa dihitung menggunakan rumus di atas.

Aki yang cocok untuk inverter 2000 watt?

Supaya bisa tahu kebutuhan aki inverter 2000 watt berapa ampere, harus diketahui dahulu berapa jam perkiraan durasi pemakaiannya. Baru setelah itu bisa dihitung memakai rumus di atas.

Inverter 3000 watt berapa ampere?

Jika dalam hal ini ditanyakan kebutuhan akinya, maka sesuai rumus yang telah dijelaskan di atas, maka butuh 9 aki 12V 200Ah.

Aki 1000 ampere?

Kalau sobat berniat mencari aki 1000 ampere dalam satu unit, kemungkinan akan sulit ditemui. Sebagai alternatif, sobat bisa menggabungkan beberapa unit aki untuk mencapai kebutuhan ampere 1000. Misalkan 5 aki tipe 12V 200Ah.

100ah berapa watt?

Untuk tahu nilai wattnya, maka tinggal mengalikan saja nilai ampere dan voltasenya. Karena kebanyakan aki menggunakan voltase 12 V, maka kita memakai nilai tersebut. Sehingga 12V x 100ah = 1200 Watt.