Sebagai pengguna yang baik, tentunya sobat juga perlu tahu ciri ciri aki sepeda listrik rusak dan apa penyebabnya.
Ini penting untuk mengantisipasi sejak dini agar aki sepeda listrik sobat tidak mengalami masalah. Sebab akan sangat merepotkan jika ada momen penting tapi harus service sepeda listrik rusak dulu.
Momen bersepeda menjadi suatu kebahagiaan tersendiri untuk sobat yang mungkin jarang keluar dan olahraga.
Nah, tentunya akan jadi kekecewaan tersendiri jika sepeda listrik sobat rusak. Maka dari itu, yuk ketahui apa saja ciri-ciri aki sepeda listrik rusak dan penyebabnya di bawah ini.
Ciri Ciri Aki Sepeda Listrik Rusak
Beberapa ciri aki sepeda listrik sudah rusak, bisa sobat ketahu jika muncul gejala berikut ini.
1. Aki sepeda listrik tidak bisa dicas
Ciri aki sepeda listrik yang rusak dan gampang diketahui adalah ketika aki tidak bisa di-charge.
Biasanya karena terlalu lama didiamkan, misal lebih dari 3 bulan. Kadang bisa jadi karena lupa mencabut charger saat baterai penuh sehingga overcharged. Meskipun demikian, tetap ada kemungkinan justru bukan akinya yang rusak melainkan chargernya.
2. Bentuk aki sepeda listrik menggelembung
Pada beberapa kasus, aki kadang mengalami perubahan bentuk jadi menggelembung atau bengkak. Ini diakibatkan karena plat cell yang ada di dalam aki rusak sehingga menimbulkan panas berlebih.
Jika sudah begitu, maka bisa terjadi overcharged dan gel di dalam aki menguap karena bocor.
3. Sepeda listrik tidak bisa jalan ketika digas
Salah satu ciri yang menandakan bahwa aki sepeda listrik sobat rusak yaitu sepedanya tidak bisa jalan ketika digas.
Bahkan ketika bisa jalan, jalannya pun sangat pelan dan patah-patah sehingga berkurang performanya.
4. Nyala lampu sepeda listrik meredup
Nyala lampu yang sudah mulai meredup, bisa jadi indikasi bahwa aki sepeda listrik sobat atau bermasalah.
Aki yang sudah menurun performanya, biasanya tetap mampu menyalakan lampu. Hanya saja nyala yang dihasilkan kurang maksimal.
5. Bunyi klakson sepeda listrik lirih
Selain meredupnya nyala lampu, biasanya dibarengi dengan bunyi klakson yang juga melemah, lirih, atau bahkan tidak berbunyi sama sekali.
Kondisi aki yang rusak tentu saja tidak mampu menyalakan klakson yang memang butuh daya yang besar.
6. Aki sudah melebihi masa pakainya
Aki sepeda listrik umumnya bisa digunakan dalam masa pakai antara 3 hingga 5 tahun. Tetapi masa pakai ini bisa juga diperpanjang bila diimbangi dengan perawatan yang tepat dan benar.
Apabila aki sepeda listrik sudah melewati usia pakai, maka sebaiknya sobat wajib menyiapkan dana untuk ganti aki.
Penyebab Aki Sepeda Listrik Rusak
Selain dari kualitas dan merk, kerusakan pada aki sepeda listrik juga dipengaruhi oleh beberapa hal. Diantaranya yaitu:
1. Terlalu lama dalam kondisi kosong
Aki yang tidak digunakan terlalu lama juga bisa berpotensi menimbulkan kerusakan aki. Apalagi untuk sepeda listrik yang tidak digunakan lebih dari 3 bulan.
Kondisi aki yang dalam keadaan kosong bisa bikin sel-sel baterai tidak sehat dan jauh lebih cepat rusak.
2. Menggunakan sepeda listrik meski kondisi akinya minim
Ketika kondisi aki sepeda listrik minim daya, sebenarnya masih bisa digunakan meski jalannya melambat.
Hanya saja ketika terlalu sering digunakan seperti itu, bisa membuat aki cepat rusak walaupun usia pakai aki masih lama.
Hindari juga melakukan charging dalam kondisi baterai benar-benar habis. Ini bisa membuat aki jadi drop dan usia pakainya lebih cepat.
Hanya karena atas dasar belum sampai tujuan, lebih disarankan beralih ke pedal agar lebih aman bagi kondisi aki.
3. Sepeda listrik sering dipakai ngebut
Ngebut disini maksudnya bukan selamanya kecepatan tinggi melaju di jalan raya.
Istilah ngebut pada sepeda listrik lebih mengacu ke arah memutar gas secara full atau memaksa kendaraan melaju sesuai batas maksimal kekuatannya.
Ngebut disini artinya memaksa sepeda listrik berjalan pada batas kecepatan tertentu sehingga memutar gas sampai full.
Ini tentu saja akan membuat aki bekerja terlalu keras melebihi kemampuannya.
4. Sepeda listrik sering melewati tanjakan
Terlalu sering menggunakan sepeda listrik bisa bikin aki sepeda listrik cepat habis dan usia pakainya lebih cepat karena aki dipaksa bekerja keras.
Itulah alasan kenapa di daerah yang banyak medan tanjakan jarang ditemui dealer/toko sepeda listrik disana.
Apalagi untuk sepeda listrik yang modelnya 250W dan 800W yang memang tidak diperuntukkan melewati medan tanjakan.
Maka dari itu, jika mendapati jalan tanjakan. Upayakan untuk mencari jalan lain yang lebih landai.
5. Sering digunakan membawa beban berat atau boncengan
Ketika sepeda listrik dinaiki oleh dua orang, maka konsumsi energi listriknya pun lebih besar karena harus mengangkut beban dua orang.
Berbeda dengan motor bensin BBM yang ketika digunakan berboncengan borosnya tidak terasa, pada sepeda listrik sendiri sangat berpengaruh.
Efisiensi penggunaan listrik di aki akan lebih maksimal jika sepeda listrik digunakan sendiri.
6. Memakai sepeda listrik untuk jarak jauh dalam satu waktu
Pada tiap aki sepeda listrik, biasanya tertera angka Hour rate (Hr) yang artinya durasi efektif minimum aki digunakan dari kondisi full hingga habis.
Semisal angka Hr pada suatu aki 20, maka aki tidak boleh dihabiskan kapasitasnya kurang dari 20 jam. Apabila dilanggar, maka tentu saja aki akan cepat rusak.
Melakukan perjalanan jauh dalam satu kali jalan seperti 30-60 km perjalanan. Tentu baterai akan habis cuma dalam 2-4 jam.
Apabila memang sepeda listrik akan sering digunakan pergi jarak jauh dalam sekali jalan, gunakanlah golongan baterai lithium yang bisa habis dalam 1 jam tanpa rusak. Disarankan menggunakan kapasitas aki yang besar agar aki tidak kehabisan energi saat perjalanan.
7. Melakukan charging dalam waktu yang lama
Hindari melakukan charging dari kondisi baterai kosong sampai full dalam satu waktu. Ini bisa membuat charger bekerja keras dan menimbulkan panas pada aki.
Hal ini sebaiknya dihindari karena bisa berdampak buruk pada aki serta memperpendek umurnya.
Justru lebih disarankan secara bertahap. Misal 40 menit lalu didiamkan beberapa saat lalu dicas lagi selama 40 menit. Begitu seterusnya hingga kondisi aki full.
8. Terlalu berambisi charging harus penuh 100%
Pada beberapa orang mungkin berasumsi bahwa aki belum tercas sempurna jika kondisinya belum 100%. Ini adalah pemahaman yang keliru, sebenarnya lebih disarankan men-charge di angka 90-95%.
Mengandalkan lampu indikator hijau pada charger otomatis juga belum tentu aman. Apalagi charger yang modelnya cina-cinaan. Sebab hanya charger kualitas bagus saja yang punya fitur otomatis cut off terpercaya.
Bagaimana Memperbaiki Aki Sepeda Listrik yang Rusak?
Jika mendapat aki sepeda listrik sobat rusak, maka upaya terbaik yang bisa dilakukan adalah mengikuti langkah-langkah di halaman https://zeusbattery.id/cara-memperbaiki-aki-sepeda-listrik/.
FAQ:
Apakah sepeda listrik cepat rusak?
Cepat rusak atau tidak sebenarnya bergantung dari cara pemakaiannya. Selama sepeda listrik digunakan sesuai petunjuk penggunaan dan dirawat dengan baik, tentu saja umur sepeda listrik pun lebih lama. Jadi tak perlu ke tempat service sepeda listrik rusak.
Ciri ciri charger sepeda listrik rusak?
Cara mengetahui charger sepeda listrik rusak atau tidak, dengan melakukan testing charging ke beberapa aki normal. Kalau tegangan akinya tidak berubah, maka bisa dipastikan kalau chargernya rusak.
Kenapa aki sepeda listrik cepat habis?
Penyebab aki sepeda listrik cepat habis biasanya karena pemakaian yang tidak normal. Semisal menggunakan sepeda listrik di jalan yang banyak tanjakan, penggunaan jarak jauh, dan sejenisnya. Jadi sebisa mungkin hindari penyebab baterai sepeda listrik cepat habis.
Ciri ciri sepeda listrik habis baterai?
Sepeda listrik habis baterai bisa diketahui dengan melihat indikatornya. Biasanya tiap sepeda listrik punya indikator aki di bagian dashboardnya.
Ciri ciri gas sepeda listrik rusak?
Ciri gas sepeda listrik yang rusak bisa diketahui dengan tidak berfungsi normalnya gas.