Tahukah sobat bahwa ternyata ada loh cara pasang audio mobil agar aki tidak tekor dan suara yang dihasilkan pun berkualitas.
Maka dari itu, sebelum melakukan pemasangan audio mobil. Sebaiknya pelajari cara dan persiapan apa saja yang harus diperhatikan saat memasangnya.
Sebab kesalahan pemasangan bisa menimbulkan permasalahan berupa aki jadi tekor dan suara yang dihasilkan pun buruk.
Nah, kebetulan pada artikel ini kamu akan membahas tentang cara pasang audio mobil agar aki tidak tekor. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Prinsip Cara Pasang Audio Mobil Agar Aki Tidak Tekor
Secara default dari pabrik, mobil tentunya sudah disetting agar kebutuhan dayanya sesuai dengan perangkat listrik yang terpasang di mobil.
Misalkan kebutuhan untuk AC, lampu, dan sebagainya sebesar 50 Ampere. Sedangkan sobat ingin menambahkan sistem audio yang butuh arus listrik 45 Ampere. Tentu saja kapasitas aki untuk audio mobil akan tekor.
Alternator yang tadinya bisa bekerja mengisi listrik di aki butuh waktu 15 menit hingga penuh, kini butuh waktu 30 menit karena ada tambahan perangkat audio.
Akibatnya, beban kerja alternator jadi makin berat, usia pakainya lebih cepat, bahan bakar boros, dan pastinya aki jadi lebih cepat habis serta soak.
Sehingga jika ingin memasang sistem audio dengan kondisi aki tidak tekor, caranya dengan mengganti alternator aki mobil sesuai beban listrik yang dibutuhkan.
Atau bisa juga diakali dengan menggunakan kapasitor bank. Tapi yang paling banyak orang lakukan adalah mengganti alternator dengan yang lebih besar.
Persiapan Sebelum Memasang Audio Mobil Agar Aki Tidak Tekor
Sebelum melakukan pemasangan audio mobil, terlebih dahulu sobat harus melakukan persiapan yang matang, diantaranya yaitu:
1. Kenali jenis power audio yang digunakan
Umumnya jenis power audio yang sering digunakan ada dua jenis, yaitu power audio 2 channel dan power audio 4 channel.
Adapun untuk cara pemasangan keduanya juga berbeda-beda walaupun sebagian orang menganggapnya hampir sama.
Untuk itu, sangat penting untuk memastikan lebih dulu apakah jenis power audio yang digunakan sebelum proses pemasangan audio dilakukan.
2. Cari tahu spesifikasi audio mobil
Hal yang tak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah mengetahui detail dan spesifikasi audio yang ingin dipasang.
Semisal ada audio dengan detail output 2x5w @ 4 ohm dan bridget model 1x200w @ 2 ohm, ini berarti powernya punya daya output 2x50w stereo dan impedansi speaker yang serupa yaitu 4 ohm.
3. Ketahui komponen audio untuk mobil
Bila sobat ingin menambahkan komponen lain semacam bridge model, maka power amplifier bisa jadi power dengan output mono atau tunggal dengan bridge output 200 watt dan akan bekerja maksimal pada impedansi speaker 2 ohm.
Disarankakn memilih head unit yang mendukung line out Rear L/R, froont L/R, subwoofer output, dan fitur tertentu lainnya.
Selanjutnya sobat perlu mempertimbangkan penggunaan speaker split dan speaker subwoofer serta pembelian speaker dengan power handling yang sesuai dengan power amplifiernya.
Skema Pemasangan Kapasitor Bank Audio Mobil
Cara Pasang Audio Mobil Agar Aki Tidak Tekor
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa jenis power audio mobil terbagi dalam dua jenis. Nah, disini kami akan menjelaskan masing-masing cara pemasangan tiap jenisnya.
A. Cara pasang power audio mobil 2 channel
Pemasangan power audio mobil 2 channel sangat cocok untuk sobat yang suka dengan suara langsung dari head unit yang umumnya sudah tergabung dalam 4 speaker bawaan mobil yang ada di pintu depan dan belakang mobil.
Bukan hanya itu, cara ini diaplikasikan pada rangkaian sistem audio yang memakai amplifier penggerak speaker split.
Apabila dalam rangkaian audio mobil tersebut sobat hendak menambahkan suara bass yang lebih keras, maka sobat cukup menambahkab 1 power audio mobil 2 channel untuk bridge.
Akibatnya, 2 output powernya cukup di bridge mono agar menggerakkan satu speaker subwoofer.
Untuk pemasangannya, power audio channel ini memakai komposisi speaker 2 ohm dengan rangkaian power audionya bisa dikonfigurasikan dengan 1 speaker atau 2 speaker yang disatukan asal impedansinya dapat dikosongkan oleh power.
Semisal power tersebut punya detail bridge model 1×400 watt/2 ohm, maka sobat bisa memakai 2 buah speaker subwoofer yang masing-masing 200 watt dengan komposisi 2 ohm.
Adapun untuk bahan yang dibutuhkan antara lain:
- 1 unit subwoofer
- 1 unit power 2 channel
- 1 set RCA
- 1 head unit
- 1 kabel REM warna biru
B. Cara pasang power audio mobil 4 channel
Sebenarnya untuk pemasangan audio 4 channel ini hampir mirip dengan yang 2 channel. Hanya saja di 4 channel output yang dikeluarkan berjumlah 4 buah dan bisa disambungkan pada sisi kanan dan kiri speaker, dan 2 subwoofer dengan impedansi masing-masing 2 ohm.
Susunlah rangkaian sistem audio mobil sesuai standar. Pada rangkaian tersebut, butuh 2 channel untuk speaker split dan tambahan 1 subwoofer untuk meningkatkan suara bass.
Power sound 4 channel merupakan 2 channel di bridge untuk meningkatkan daya supaya suara subwoofer makin besar dan 2 channel lain untuk speaker split right dan left kanal stereo.
Bila sobat berpatokan pada pola sebelumnya, perlu diperhatikan bahwa komposisi subwoofernya adalah 2 ohm.
Tetapi sobat bisa juga kok menggantinya dengan 1 ohm atau 4 ohm menurut kekuatan power amplifiernya, mengingat tiap power amplifier punya spesifikasinya sendiri.
Beberapa alat yang dibutuhkan antara lain:
- 2 buah speaker mid-bass
- 1 unit subwoofer
- 1 unit power 4 channel
- 2 set RCA
- 1 head unit
- 1 kabel REM berwarna biru
Tips Memasang Audio Agar Aki Tidak Tekor
Berikut ini adalah beberapa tips penting yang bisa sobat perhatikan saat memasang audio mobil agar aki tidak gampang tekor.
1. Pastikan kondisi kabel dalam keadaan baik
Hal yang tak kalah penting diperhatikan dalam cara pasang audio mobil agar tidak tekor adalah kondisi kabel.
Kondisi kabel yang cacat atau rusak bukan hanya bisa memicu aki mobil tekor, tetapi juga mengurangi kualitas suara yang dihasilkan oleh audio mobil.
Cek juga pada bagian sambungannya, terutama pada sambungan dari perangkat audio menuju kepala aki.
Susun juga kabel secara satu per satu agar terlihat lebih rapi dan bila perlu tambahkan selotip pada ujung kabel yang sudah dilakukan pemotongan. Ini penting untuk mengantisipasi terjadinya korsleting.
2. Tambahkan relay pengaman
Pemasangan relay cukup disarankan karena bisa membantu mengendalikan daya listrik yang masuk ke perangkat audio.
Relay bertugas memastikan bahwa daya hanya diberikan ketika kunci kontak dalam posisi ON dan daya akan terputus saat mesin mati.
Ini untuk mencegah agar audio tetap beroperasi saat mobil dalam keadaan mati dan mengantisipas beban listrik berlebih pada aki.
3. Pertimbangkan memakai kapasitor
Apabila sistem audio yang akan sobat pasang menggunakan daya listrik yang lebih tinggi atau ada fluktuasi tegangan, disarankan untuk memakai kapasitor agar tegangannya stabil.
Kapasitor bisa menyimpan energi dan memberikan daya tambahan ketika diperlukan, ini membuat beban aki jadi lebih rendah.
Sudah Pasang Audio dengan Tutorial di Atas Tapi Aki Masih Tekor?
Apabila sudah mengikuti panduan di atas dan aki mobil sobat masih tetap tekor. Maka kemungkinan masalahnya ada di aki. Supaya paham, simak 18 penyebab aki mobil tekor dan cara mengantisipasinya.