Search
Close this search box.

Begini Prinsip Cara Kerja Aki Motor dan Mobil yang Detail

cara kerja aki

Hampir setiap orang tahu apa itu aki, namun hanya sebagian yang paham cara kerja aki motor dan mobil. Padahal, tanpa komponen baterai ini kendaraan tidak akan mau dihidupkan. Itulah yang sering terjadi ketika mobil atau motor tidak mau di-starter, yaitu aki tidak berfungsi dengan baik.

Sebagai salah satu komponen utama dalam permesinan, aki memiliki peran sebagai tempat penyimpanan listrik. Tetapi, pernahkah bertanya bagaimana listrik tersebut bisa dialirkan ke berbagai komponen lain? Bagi yang mau tahu jawabannya, simak terus artikel ini sampai tuntas!

Cara Kerja Aki Kering dan Basah

Secara garis besarnya, cara kerja aki basah maupun kering hampir sama. Cara kerja baterai aki terdiri atas dua fase khusus.

Untuk memudahkan pemahaman, ketahui dulu bahwa ada dua tahapan berbeda dalam mengubah energi kimia menjadi tenaga listrik di dalam aki. Prosesnya mencakup discharge dan recharge. Beberapa dari Anda mungkin asing dengan istilah itu, pahami pembahasan lengkapnya berikut:

1. Discharge

Proses discharge bisa membuat kapasitas suatu unit aki menjadi kosong. Pasalnya, proses ini membuat arus listrik sengaja dialirkan keluar dari baterai.

Discharge terjadi ketika kutub positif dan kutub negatif saling terhubung. Umumnya, terjadi pada rangkaian listrik yang tertutup.

Tak heran kalau proses ini menyebabkan seluruh energi yang ada di dalamnya menjadi terkuras keluar. Namun, proses ini dibutuhkan untuk mengalirkan listrik ke berbagai komponen yang membutuhkan. Energi listrik yang dialirkan dari aki bernama elektron.

Elektron dialirkan melalui kawat penghantar yang terhubung pada aki. Dibutuhkan elektron dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan kendaraan. Kawat ini saling menghubungi komponen lainnya.

Ketika elektron melalui kawat komponen tersebut, komponen tersebut akan menyala. Sebagai contoh, elektron yang melewati AC bisa membuatnya hidup.

2. Recharge

Ada juga yang disebut sebagai recharge. Cara kerja aki atau baterai ini sama seperti yang terjadi ketika Anda mengisi daya pada ponsel, kamera, laptop, speaker bluetooth, atau komponen elektronik yang menggunakan baterai lainnya.

Arus listrik dihantarkan dari terminal negatif dan terminal positif. Proses ini memicu terjadinya proses kimiawi sehingga pada akhirnya aki kembali memiliki energi yang cukup untuk digunakan pada kesempatan berikutnya.

Proses recharge terjadi pada saat mesin dinyalakan. Misalnya, ketika motor atau mobil di-starter. Pada saat ini, alternator kendaraan menciptakan aliran listrik yang cukup dan mendistribusikannya ke seluruh komponen.

Semuanya terjadi secara otomatis, asalkan mesin kendaraan dalam keadaan hidup atau menyala.

 

Prinsip Kerja Aki dan Baterai

Selama kendaraan distarter, di balik itu ada komponen permesinan yang bekerja secara kompleks. Jika performa aki masih bagus, aki tidak mudah tekor meski tidak pernah di-charge. Apakah Anda ingin tahu bagaimana elektron tersebut dialirkan bisa keluar dan masuk? Berikut penjelasannya:

1. Reaksi Kimia Aki Ketika Arus Keluar

Komponen penyuplai energi listrik utama ini terdiri dari beberapa komponen mikro lainnya, seperti kutub negatif (Pb), pelat positif (PbO2), dan larutan elektrolit (H2SO4). Ketiganya saling berperan dalam proses pengeluaran arus dan bila dijabarkan dalam rumus matematis, maka seperti berikut:

PbO2 + 2H2SO4 + Pb = PbSO4 + PbSO4 + 2H2O

Jika dijelaskan secara deskriptif, oksigen (O2) akan terlepas dari pelat positif ketika listrik dialirkan keluar. Karena tidak ada oksigen yang menempel lagi, pelat berubah menjadi Pb.

Pada tahap cara kerja aki ini, larutan elektrolit telah mengalami penguraian. Kadar sulfat di dalamnya kembali menempel pada terminal baterai negatif dan pelat positif. Jika proses terus diulangi, larutan elektrolit akan berubah menjadi air.

2. Reaksi Kimia Aki Ketika Arus Masuk

Pada dasarnya proses ini adalah proses recharge. Seperti yang disebutkan sebelumnya, di tahap pengisian daya ini kondisi aki kembali ke semula. Mengapa bisa disebutkan demikian? Pasalnya, kandungan asam sulfat kembali terlarut dalam air.

Oksigen yang terlepas pun terikat menempel lagi pada pelat positif. Berikut uraian secara matematis:

PbSO4 + PbSO4 + 2H2O = PbO2 + 2H2SO4 + Pb

Molekul air akan terpisah menjadi hidrogen dan oksigen akibat arus listrik yang terhubung ke pelat aki. Begitu juga dengan ion sulfat yang beralih dari pelat positif ke negatif. Hal ini mengakibatkan oksigen bisa menempel pada pelat positif dan akhirnya terbentuk menjadi PbO2.

Ion hidrogen bisa menarik ion sulfat (SO4-) jika berada dekat dengan pelat negatif. Akibatnya, larutan aki berubah menjadi H2SO.

Cara kerja aki terus berulang sampai terjadi penurunan performa aki atau biasa disebut sebagai tekor.

 

Kapasitas Arus Pada Aki Secara Umum

Aki mempunyai kapasitas tegangan tertentu. Sebagai contoh, aki untuk kendaraan bermotor ringan, seperti motor, mobil SUV, MPV, atau hatchback. Kebanyakan dari jenis tersebut memiliki tegangan hingga 12 volt.

Selain memperhatikan tegangan, kapasitas arus juga perlu diketahui saat membeli aki. Jika menemukan aki dengan label 12V 40AH, itu tandanya baterai tersebut mempunyai tegangan 12V dan 40 ampere per jam.

Dengan mengetahui cara kerja aki serta kapasitas arus, Anda bisa tahu kapan aki habis. Misalnya digunakan untuk menyalakan lampu yang membutuhkan 10 ampere, berarti dalam 4 jam aki tersebut akan kosong.

Sampai sini sobat sudah tahu kan cara kerja aki seperti apa, yuk ketahui lebih dalam akan fungsi aki pada motor sobat di artikel 7 Fungsi Aki Motor dan Kegunaannya yang Wajib Sobat Ketahui.

 

FAQ

Apa yang terjadi jika kutub negatif dan positif baterai tidak terhubung?

Maka tidak akan terjadi apapun.