Search
Close this search box.

Berapa Lama Memanaskan Mobil Agar Aki Terisi Penuh? Simak Penjelasannya

Berapa Lama Memanaskan Mobil Agar Aki Terisi Penuh

Sebagian dari sobat mungkin masih ada yang belum tahu berapa lama memanaskan mobil agar aki terisi penuh.

Seperti yang kita tahu bahwa memanaskan mobil adalah salah satu cara terbaik untuk merawat kesehatan aki mobil sobat.

Namun penting untuk diketahui bahwa memanaskan mesin mobil tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jadi bukan hanya tentang berapa lama waktu ideal memanaskan mobil

Untuk penjelasan lebih lengkapnya seputar waktu memanaskan mobil, yuk simak pembahasan berikut ini.

 

Berapa Lama Memanaskan Mobil Agar Aki Terisi Penuh?

Memanaskan mesin mobil sebaiknya dilakukan 2-3 kali dalam seminggu. Untuk mobil karburator atau keluaran lama perlu dipanaskan dalam durasi 1-5 menit saja.

Sedangkan untuk mobil injeksi atau keluaran baru durasi pemanasannya lebih singkat, yaitu sekitar 30 detik sampai 1 menit.

Namun tentu saja itu juga dipengaruhi oleh kondisi aki mobil sendiri. Jadi pastikan untuk menggunakan aki mobil yang berkualitas agar pengisiannya lancar. Simak tips memilih aki yang bagus untuk mobil disini https://zeusbattery.id/aki-mobil-terbaik/.

 

Berapa Kali Memanaskan Mobil yang Jarang Dipakai

Seperti yang disebutkan sebelumnya. Normalnya mesin mobil dipanaskan dalam 2-3 kali seminggu. Berarti hitungannya maksimal 3 hari sekali.

Sehingga jika sobat berencana tidak menggunakan mobil dalam kurun waktu melewati waktu tersebut, maka sebaiknya panaskan.

Dalam kondisi terdesak, sobat bisa meminta tolong ke tetangga atau kerabat terdekat untuk memanaskan mobil.

 

Cara Memanaskan Mobil yang Jarang Dipakai

Cara ideal memanaskan mesin mobil sebenarnya bukan hanya dinyalakan dan dibiarkan dalam kondisi idle. Tetapi sobat perlu menekan gas selama 1-2 menit pada minimal 2000 RPM.

Jadi total durasi waktunya 5 menit. 3 menit untuk kondisi idle, dan 2 menit dalam kondisi menekan gas.

Jika memungkinkan, memanaskan mesin mobil jangan melulu dalam kondisi diam. Sesekali panaskan mesin dengan mengendarainya keliling komplek misalnya. Ini agar komponen mobil seperti transmisi dan ban ikut bergerak.

 

Apa yang Terjadi Jika Terlalu Lama Memanaskan Mobil

Terlalu lama memanaskan mobil bisa membawa dampak negatif, diantaranya sebagai berikut:

a. Boros bahan bakar

Pemanasan mobil yang terlalu lama hanya berdampak sia-sia. Justru hanya buang-buang bahan bakar saja. Bahkan jika terlalu lama bisa membuat mesin jadi overheating.

b. Menyebabkan dinding silinder mengering

Memanaskan mobil dalam kondisi idle terlalu lama akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna di ruang bakar.

Ini akan berdampak buruk pada ruang silinder, lebih tepatnya di bagian dinding menjadi kering. Akibatnya membuat minyak pelumas tak bekerja melumasi bagian dinding.

c. Muncul karat di pipa knalpot

Terlalu lama memanaskan mobil juga bisa menyebabkan uang air lebih cepat muncul di knalpot karena sering terjadi perubahan suhu dingin ke panas. Problem ini muncul saat sobat memanaskan mobil di kondisi idle.

d. Mempercepat kerusakan busi

Pemanasan mobil terlalu lama juga bisa mengakibatkan kerusakan busi. Ini karena busi tidak berada dalam kondisi suhu seharusnya sehingga mempercepat kondisinya untuk kotor.

e. Merusak komponen Catalyc Converter

Bagi yang belum tahu, Catalyc Converter ini adalah komponen yang fungsinya menyaring hidrokarbon, karbon monoksida, dan nitrogen sehingga tak banyak polusi yang keluar dari kendaraan.

Kebiasaan memanaskan terlalu sering bisa menyebabkan komponen ini cepat panas sehingga tidak bekerja maksimal, bahkan sampai rusak.

 

FAQ:

Apakah memanaskan mobil dapat mengisi aki?
Iya, memanaskan mobil akan membuat alternator melakukan pengisian energi listrik ke aki.

Di RPM berapa aki mobil terisi?
Minimal 2000 RPM

Manasin mobil berapa kali seminggu?
2 sampai 3 kali seminggu

Perlukah memanaskan mobil sebelum dipakai?
Tidak perlu terlalu sering, cukup 2 sampai 3 kali dalam seminggu